MEDIA AUDIO VISUAL
MEDIA AUDIO VISUAL
- Pengertian Media Audio Visual
Media pembelajaran sangat beraneka ragam.Berdasarkan hasil penelitian para ahli, ternyata media yang beraneka ragam itu hampir semua bermanfaat.Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural sampai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru. Dari ketiga jenis media yang ada yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran, bahwasanya media audio-visual adalah media yang mencakup 2 jenis media yaitu audio dan visual.
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara gambar.Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu Media Audio dan Media Visual.
Sedangkan menurut Arsyad ( 2002 : 94 ) media berbasis audio visual adalah media visual yang mengandung penggunaan suara tambahan untuk memproduksinya.
Media audio visual adalah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Paduan antara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan obyek aslinya. ( Snaky, 2010 : 105 )
Sudjana dan Rivai (2003: 58 ) mengemukakan bahwa media audio visual adalah sejumlah peralatan yang dipakai oleh para guru dalam menyampaikan konsep, gagasan dan pengalaman yang ditangkap oleh indera pandang dan pendengaraBerdasarkan pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka media audiovisual adalah media penyalur pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan.
“Audio Visual adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman ( kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ), meliputi media yang dilihat dan didengar”.
( Rohani, 1997 : 97-98 ).
Media audio visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh penegtahuan, keterampilan, atau sikap.
Menurut ( Hermawan, 2007 ) mengemukakan bahwa “Media Audio Visual adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman ( kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ) meliputi media yang dapat dilihat dan didengar.
- Jenis-jenis Media Audio-Visual
Karakteristik media Audio-Visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar.Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua yaitu media audio dan visual. (Miarso: 1986,34). Media Audio-Visual terdiri atas :
- Audio visual diam
Yaitu media yang menmapilakn suara dan gambar diam seperti:
- Film bingkai suara (sound slide) adalah suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2×2 inci tersebut dari karton atau plastik. Sebagai suatu program film bingkai sangat bervariasi. Panjang pendek film bingkai tergantung pada tujuan yang ingin dicapai dan materi yang ingin disajikan. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu film bingkai bersuara (sound slide) lamanya berkisar antara 10 – 30 menit.
- Dilihat dari ada tidaknya rekaman suara yang menyertainya, program film bingkai bersuara termasuk dalam kelompok media Audio Visual, sedangkan program suara termasuk dalam kelompok media visual.
- Gabungan slide (film bingkai) dengan tape audio adalah jenis sistem multimedia yang paling mudah diproduksi. System multimedia ini serba guna, mudah digunakan dan cukup efektif untuk pembelajaran perorangan dan belajar mandiri.Jikadidesain dengan baik, sistem multimedia gabungan slide dan tape dapat membawa dampak yang dramatis dan tentu saja dapat meningkatkan hasil belajar.
- Media pembelajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi dan untuk berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar guna menginformasikan atau mendorong lahirnya respon emosional.
- Slide bersuara merupakan sesuatu inovasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif membantu siswa dalam memahami konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit (mengkonkritkan sesuatu yang bersifat abstrak). Dengan menggunakan slide bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat menyebabkan semakin banyak indra siswa yang terlibat ( visual, audio). Dengan semakin banyaknya indra yang terlibat maka siswa lebih mudah memahami suatu konsep (pemahaman konsep semakin baik). Slide bersuara dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari berbagai aplikasi komputer seperti: power point, camtasia, dan windows movie maker. Slide bersuara memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Gambar yang di proyeksikan secara jelas akan lebih menarik perhatian.
- Dapat digunakan secara klasikal maupun individu. Isi gambar berurutan, dapat dilihat berulang-ulang serta dapat diputar kembali, sesuai dengan gambar yang diinginkan.
- Pemakaian tidak terikat oleh waktu
- Gambar dapat di diskusikan tanpa terikat waktu serta dapat dibandingkan satu dengan yang lain tanpa melepas film dari proyektor.
- Dapat dipergunakan bagi orang yang memrlukan sesuai dengan isi dan tujuan pemakai
- Sangat praktis dan menyenangkan
- Relative tidak mahal, Karena dapat dipakai berulang kali
- Pertunjukan gambar dapat dipercepat atau diperlambat
- Audio visual gerak
Yaitu media yang dapat menampilakn unsusr suara dan gambar yang bergerak seperti :
- Film suara
Film sebagai media audio-visual adalah film yang bersuara. Slide atau filmstrip yang ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audio-visual saja atau media visual diam plus suara. Film yang dimaksud di sini adalah film sebagai alat audio-visual untuk pelajaran, penerangan atau penyuluhan. Banyak hal-hal yang dapat dijelaskan melalui film, antara lain tentang : proses yang terjadi dalam tubuh kita atau yang terjadi dalam suatu industri, kejadian-kejadian dalam alam, tata cara kehidupan di negara asing, berbagai industri dan pertambangan, mengajarkan sesuatu keterampilan, sejarah kehidupan orang-orang besar dan sebagainya. Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Ada 3 macam ukuran film yaitu 8 mm, 16 mm dan 35 mm. Jenis pertama biasanya untuk keluarga, tipe 16 mm tepat untuk dipakai di sekolah sedang yang terakhir biasanya untuk komersial. Bentuk yang lama biasanya bisu.Suara disiapkan tersendiri dalam rekaman yang bisanya terpisah.Sebuah film terdiri dari ribuan gambar. Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam hubungannya dengan apa yang dipelajari. Oemar Hamalik (1985:104)mengemukakan prinsip pokok yang berpegang kepada 4-R yaitu : “ The right film in the right place at the right time used in the right way”.
- Video / VCD
Video sebagai media Audio-Visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bias bersifat fakta maupun fiktif, bias bersifat informatif, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Media video Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film.Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
Kelebihan video :
- Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dengan alata perekam pita video sejumlah besar penonton memperoleh informasi dari ahli-ahli/spesialis.
- Menghemat waktu
- Bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak
- Film Televisi
Selain film, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara Audio-Visual dengan disertai unsure gerak. Dilihat dari sudut jumlah penerima pesannya, televisi tergolong ke dalam media massa.
Selain sebagai media massa, kita mengenal adanya program Televisi Siaran Terbatas (TVST) atau Closed Circuit Television. Pada TVST sebagai suatu system distribusi TV, alat pengirim dan alat penerima secara fisik dihubungkan dengan kabel. Hubungan itu bisa antara sebuah kamera dan alat penerima di dalam ruang yang sama, bisa pula beberapa kelas dihubungkan dengan satu sumber ruang yang sama, sehingga penonton serentak dapat mengikuti program yang disiarkan.
Oemar Hamalik (1985 : 134) mengemukakan : “Television is an electronic motion picture with con joinded or attendant sound; both picture and sound reach the eye and ear simultaneously from a remote broadcast”. Definisi tersebut menjelaskan bahwa televisi sesungguhnya adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara. Maka televisi sebenarnya sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat. Media ini berperan sebagai gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat dilihat dan didengar secara bersamaan.
- Film Gelang ( Loop Film )
Dilihat dari segi keadaannya, media audio visual dibagi menjadi:
- Audio visual murni, yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal dari suatu sumber seperti film/kaset.
- Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang bebeda, misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slide proyektor dan unsur suaranya bersumber dari slide proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder.
Dan dilihat dari daya liputnya, media dibagi menjadi, Pertama, media dengan daya liput luas dan serentak. Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah siswa yang banyak dalam waktu yang sama. Kedua, media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat.Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti, film, sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat tertutup dan gelap.
- Fungsi media Audio Visual
Fungsi media dalam pembelajaran dalam konteks komunikasi memiliki fungsi yang sangat luas yakni sebagai berikut :
- Fungsi edukatif, memberikan pengaruh yang bernilai pendidikan, mendidik siswa dan masyarakat untuk berfikir kritis, memberi pengalaman yang bermakna, serta mengembangkan dan memperluas cakrawala berpikir siswa.
- Fungsi social, memberikan informasi autentik dalam berbagai bidang kehidupan dan konsep yang sama pada setiap orang sehingga dapat memperluas pergaulan, pengenalan, pemahaman tentang orang, adat istiadat dan cara bergaul.
- Fungsi ekonomis, dengan menggunakan media pendidikan pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan efisien, penyampaian materi dapat menekan sedikit mungkin penggunaan biaya, tenaga, serta waktu tanpa mengurangi efektivitas dalam pencapaian tujuan.
- Fungsi budaya, memberikan perubahan-perubahan dalam segi kehidupan manusia, dapat mewariskan dan meneruskan unsur-unsur budaya dan seni yang ada di masyarakat.
Menurut Winataputra (Arindawati, 2004 : 47-48 ), bahwa media pembelajaran berfungsi sebagai berikut :
- Untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang lebih efektif
- Media pembelajaran sebagai bagian yang integral dari keseluruhan proses pembelajaran
- Media pembelajaran dalam penggunaanya harus relevan dengan tujuan dan isi pembelajaran.
- Hiburan dan memancing perhatian siswa
- Untuk mempercepat proses belajar dalam menangkap tujuan dan bahan ajar secara cepat dan mudah
- Meningkatkan kualitas belajar mengajar.
- Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkrit dalam menghindari terjdinya penyakit verbalisme.
- Manfaat menggunakan Media Audio Visual ( Film/Video )
Beberapa manfaat menggunakan media berbasis Audio visual (film atau video) yaitu karena kelebihan atau keuntungan dari media tersebut, diantaranya :
- Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, praktik, dan lain-lain. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung ketika berdenyut;
- Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
- Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.
- Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.
- Film dan video dapat menyajikan eristiwa yang berbahya bila dilihat secara langsung;
- Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kecil, kelompok yang heterogen, maupun perorangan.
- Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar, frame demi frame, film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan satu atau dua menit.
- Kelebihan dan kelemahan Audio Visual
Beberapa kelebihan atau kegunaan media Audio-Visual pembelajaran sama dengan pengajaran audio visual yaitu :
- Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
- Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti :
- Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film bingkai, film atau model.
- Objek yang kecil di bantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar.
- Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photography
- Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal.
- Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram dan lain-lain.
- Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dan lain-lain) dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar dan lain-lain.
Media audio visual bisa berperan dalam pembelajaran tutorial.
Pengajaran audio visual juga mempunyai beberapa kelemahan yang sama dengan pengajaran visual, yaitu :
- Terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat bantu guru dalam mengajar.
- Media audio visual tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, karena media audio visual cenderung tetap di tempat.
- Media audio visual cenderung menggunakan model komunikasi satu arah.
Rangkuman
- Media Audio (media dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran.
- Jenis-jenis media audio secara umum terdiri atas dua yaitu radio dan kaset audio.
- Macam- macam alat penyimpanan file audio antara lain: piringan hitam (PH), kaset, CD dan DVD, MP3, audio digital (WAV) dan Ipod.
- Fungsi Media Audio adalah sebagai Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian, Mengikuti pengarahan, Melatih daya analisis, Menentukan arti dan konteks, Memilah informasi dan gagasan. Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi.
- Kelebihan Media Audio adalah dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran-siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topic dan juga dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
- Kekurangan Media Audio adalah pada saat merekam, kecepatan rekaman dan pengaturan trek yang bermacam-macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda.
- Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis Media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu Media Audio dan Media Visual.
- Jenis-jenis media audio visual secara umum terdiri atas dua yaitu, audio-visual diam dan audio visual gerak.
- Terdapat beberapa fungsi dalam media audio-visual antara lain fungsi edukatif, sosial, ekonomis, dan budaya.
- Media audio-visual memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan di antaranya:
- Kelebihannya yaitu, memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dan mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera.
- Kelemahannya yaitu, terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio-visual sebagai alat bantu guru dalam mengajar, media audio visual cenderung menggunakan model komunikasi satu arah, dan media audio-visual tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, karena media audio-visual cenderung tetap di tempat.
sumber :
https://vebivanesa.wordpress.com/2015/04/13/makalah-media-audio-dan-audio-visual/
Komentar
Posting Komentar