KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
keterampilan menutup pelajaran
Keterampilan menutup pelajaran (closure) adalah kegiatan guru untuk mengakhiri pelajaran dengan mengemukakan kembali pokok-pokok pelajaran. Menutup pelajaran merupkan usaha guru untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari, ingin mengetahui keberhasilan siswa dalam menyerap pelajaran, dan menentukan titik pangkal untuk pelajaran berikutnya. Dari penelitian yang telah diadakan ternyata bahwa kemajuan hasil belajar siswa paling besar jika pada akhir pelajaran diberikan suatu ringkasan pokok-pokok materi yang telah dibicarakan.
Pada dasarnya ada dua bentuk mengakhiri atau menutup pelajaran anatara lain: kognitif menyangkut usaha memantapkan apa yang telah dipelajari siswa dengan memfokuskan perhatian siswa pada pokok-pokok atau garis besar/rangkuman isi pelajaran, sosial menyangkut interaksi guru siswa pada tingkat hubungan manusiawi dan maksud memberikan kepada siswa suatu perasaan mantap sehingga mereka terdorong untuk berusaha terus (Gilarso, 1986). (Mulyasa, 2013)
KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
Menutup pelajaran pada setiap akhir pokok bahasan atau pada setiap akhir jam pelajaran, penting untuk dilaksanakan agar siswa memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok materi pelajaran yang dipelajari. Cara yang dapat dilakukan guru dalam menutup pelajaran antara lain :
- Meninjau kembali. Meninjau kembali pelajaran yang telah disampaikan dapat dilakukan dengan cara merangkum inti pelajaran untuk menarik suatu kesimpulan yang mengacu pada tujuan yang telah dirumuskan. Kegiatan ini dilakukan untuk memantapkan pokok-pokok materi yang telah disajikan. Kegitan merangkumdan menarik kesimpulan dapat dilakukan oleh peserta didik di bawah bimbingan guru, oleh guru, atau oleh peserta didik bersama guru.
- Evaluasi dilakukan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran yang dilakukan dan untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, untuk memberikan penilaian terhadap peserta didik dan juga sebagai balikan untuk memperbaiki program pembelajaran. Bentuk evaluasi yang dapat dilakuakan guru antara lain: 1) Mendemostrasikan keterampilan. 2) Mengaplikasikan ide baru pada situasi lain. 3) Mengeksplorasi pendapat siswa sendiri. 4) Memberikan soal-soal tertulis.
- Memberi dorongan psikologis/sosial. Unsur manusiawi dalam interaksi guru siswa dapat sungguh menunjang tercapainya tujuan pengajaran. Hal ini dapat dilakukan guru pada setiap akhir pelajaran dengan kta-kata pujia; kerap kali cukup hanya satu kalimat saja, misalnya “wah, ini menjadi diskusi yang bagus sekali” , atau “wah, kita telah bekerja keras salam jam ini”, atau “bagus, ternyata saudara-saudara dapat mengikuti pelajaran hari ini dengan aktif “
- Tindak lanjut. Tindak lanjut merupakan kegiatan yang harus dilakukan peserta didik setelah pembelajaran dilakukan. Kegiatan tindak lanjut perlu diberikan oleh guru agar terjadi pemantapan pada diri peserta didik terhadap pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan (Mulyasa, 2013)
TUJUAN KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
Menurut (Agung, 2014; Hasibuan, 2012) tujuan dari kegiatan menutup pelajaran yang baik anatara lain:
- Mengukur sejauh mana tujuan dan indikator pembelajaran telah tercapai.
- Mengevaluasi keberhasialan guru mengaplikasikan RPP yang telah dipersiapkan sebelumnya.
- Mendapat bahan tambahan untuk perbaikan pada pengajaran selanjtnya.
- Memberikan motivasi pada siswa untuk lebih antusias pada pertemuan pelajaran selanjutnya.
Menurut (Hasibuan, 2012) tujuan dari kegiatan menutup pelajaran yang baik anatara lain:
- Menimbulkan perthatian dan motivasi siswa terhadap tugas-tugas yang akan dihadapi.
- Memungkinkan siswa mengetahui batas-batas tugasnya yang akan dikerjakan.
- Siswa dapat mengetahui pendekatan-pendekatan yang akan digunakan dalam mempelajari bagian-bagian pelajaran.
- Memungkinkan siswa mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman yang dikuasai dengan hal-hal baru yang akan dia pelajari.
- Memberikan kemungkinan kepada siswa untuk menggabungkan fakta-fakta, keterampilan-keterampilan, konsep-konsep yang tercakup dalam suatu peristiwa.
- Memungkinkan siswa dapat menegtahui tingkat keberhasialnnya dalam pelajaran.
PRINSIP PENGGUNAAN KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
Beberapa prinsip yang perlu dipertimbangkan oleh guru adalah:
- Dalam usaha menarik perhatian siswa atau memotivasi siswa, guru harus memiliki cara yang relevan dengan isi dan tujuan pelajaran.
- Berurutan dan berkesinambungan. Aktivitas yang ditempuh guru dalam mengenalkan dan merangkum kembali pokok-pokok penting pelajaran hendaknya merupakan kembali bagian yang utuh (merupakan suatu kebulatan). Kaitan anatara bagian satu dengan bagian lain atau dengan pengalaman siswa harus jelas (Hasibuan, 2012).
KEGIATAN DALAM MENUTUP PELAJARAN
Menutup pelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk mengetahui pencapaian tujuan dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari, serta mengakhiri kegiatan pembelajaran. Untuk kepentingan tersebut, guru dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah terrencanakan.
Menurut (Usman, 2013)kegiatan-kegiatan untuk menutup pelajaran antara lain:
- Merangkum atau membuat garis-garis besar persoalan yang baru dibahas atau dipelajari sehingga siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang makna serta esensi pokok persoalan yang baru saja diperbincangkan atau dipelajari.
- Mengonsolidasikan perhatian siswa terhadap hal-hal yang pokok dalam pelajaran yang bersangkutan agar informasi yang telah diterimanya dapat membangkitkan minat dan kemampuannya terhadap pelajaran selanjutnya.
- Mengorganisasi semua kegiatan atau pelajaran yang telah dipelajari sehingga memerlukan suatu kebulatan yang berarti dalam memahami materi yang baru dipelajari.
- Memberikan tindak lanjut (follow up) berupa saran-saran serta ajakan agar materi yang baru dipelajari jangan dilupakan serta agar dipelajari kembalin dirumah.
Menurut (Mulyasa, 2013) kegiatan-kegiatan untuk menutup pelajaran antara lain:
- Menarik kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari (kesimpulan bisa dilakukan oleh guru, oleh peserta didik atas permintaan guru, atau oleh peserta didik bersama guru).
- Mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan dan keefektifan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Menyampaikan bahan-bahan pendalaman yang harus dipelajari, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan (baik tugas individual maupun tugas kelompok) sesuai dengan pokok bahsan yang telah dipelajari.
- Memberikan post test baik secara lisan, tulisan, maupun perbuatan.
PENUTUP
Menutup pelajaran adalah kegiatan guru untuk mengakhiri pelajaran dengan mengemukakan kembali pokok-pokok pelajaran. Menutup pelajaran merupakan usaha guru untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari, ingin mengetahui keberhasilan siswa dalam menyerap pelajaran. Pada dasarnya ada dua bentuk mengakhiri atau menutup pelajaran anatara lain: kognitifmenyangkut usaha memantapkan apa yang telah dipelajari siswa dengan memfokuskan perhatian siswa pada pokok-pokok atau garis besar/rangkuman isi pelajaran, sosial menyangkut interaksi guru siswa pada tingkat hubungan manusiawi dan maksud memberikan kepada siswa suatu perasaan mantap sehingga mereka terdorong untuk berusaha terusKeterampilan menutup pelajaran harus dimiliki oleh semua guru hal ini bertujuan agar kegiatan menutup pelajaran berjalan dengan baik antara lain:
- Mengukur sejauh mana tujuan dan indikator pembelajaran telah tercapai.
- Mengevaluasi keberhasialan guru mengaplikasikan RPP yang telah dipersiapkan sebelumnya.
- Mendapat bahan tambahan untuk perbaikan pada pengajaran selanjtnya.
- Memberikan motivasi pada siswa untuk lebih antusias pada pertemuan pelajaran selanjutnya.
- Menutup pelajaran dilakukan
DAFTAR PUSTAKA
Agung. (2014). Pelatihan Pengajaran Micro Teaching. Surakarta: Oase Pustaka.
Gilarso. (1986). Program Pengalaman Lapangan 1 (Mikro Teaching).Yogyakarta: Andi Offset.
Hasibuan. (2012). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Rosdakarya.
Usman. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
SUMBER :
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2017/07/16/keterampilan-menutup-pelajaran-di-sekolah-dasar/
Komentar
Posting Komentar